Kalimat Perintah disebut juga dengan kalimat suruhan. Kalimat Perintah berisi perintah kepada orang lain bertujuan agar yang mendengarkan perintah melakukan tindakan yang diperintahkan. Kalimat Perintah biasanya menggunakan partikel -lah diakhiri dengan tanda seru (!).
Adapun jenis kalimat perintah sebagai berikut:
- Kalimat Perintah biasa, contoh: Antarkan surat ini kepada Pak RT sekarang juga!
- Kalimat Perintah Larangan (ditandai dengan kata "jangan"), contoh: Janganlah buang sampah di sini!
- Kalimat Perintah Permintaan/ Permohonan (ditandai dengan kata "tolong, minta, mohon, harap", contoh: 1. Tolong belikan gula di warung! 2. Saya mohon agar kamu mau membantunya!
- Kalimat Perintah Ajakan (ditandai dengan kata "mari, ayo"), contoh: Ayo belajar dengan giat agar kita naik kelas!
- Kalimat Perintah Pembiaran (ditandai dengan kata "biar"), contoh: Biarlah aku yang membawa barang itu!
- Kalimat Perintah Sindiran, contoh: Maju kalau kamu berani!
- Kalimat Perintah yang menuntut Proses atau Langkah Kerja, contoh: Urutlah dari nomor kecil hingga nomor yang besar!
- Kalimat Perintah yang Berbentuk Kalimat Berita, contoh: Terima kasih Anda tidak menolak untuk menjadi pembawa acara dalam acara nanti malam!